Metode Pembelajaran Bahasa dalam hal Menyimak

Posted by Unknown on June 10, 2013





Metode Pembelajaran Bahasa dalam hal Menyimak


Menyimak adalah suatu proses kegiatan mendengarkan lambang-lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta interprestasi, untuk memperoleh informasi, menangkap isi, serta memahami makna komunikasi yang telah disampaikan oleh pembicara melalui ujaran atau bahasa lisan.
Tujuan dari pembelajaran menyimak ini adalah :
1.      Memahami konsep menyimak
2.      Memahami Teknik Pembelajaran menyimak
3.      Mempraktikkan teknik pembelajaran menyimak dalam proses belajar mengajar.

Efektivitas pembelajaran menyimak sangat ditentukan oleh kemampuan guru dalam mendesain pembelajaran menyimak yang sesuai dengan tingkat perkembangan siswa. Oleh sebab itu, implikasi dari kondisi ini perlu dipilih sebuah model pembelajaran menyimak yang baik dan menarik. Model pembelajaran menyimak yang cukup menarik dan mudah untuk dilaksanakan antara lain metode bisik berantai, membaca berita, dan membacakan cerita.


            Metode bisik berantai baik sekali diterapkan dalam pembelajaran menyimak terutama untuk melatih konsentrasi siswa dalam menyimak. Metode ini dapat dilakukan secara klasikal dengan melibatkan beberapa siswa. Konsentrasi siswa akan terlatih dengan baik karena mereka dituntut untuk memperoleh informasi yang persis/tepat dari sumber berita.

Metode membacakan berita merupakan metode pembelajaran menyimak yang difungsikan untuk melatih daya simak siswa terhadap suatu informasi. Hal yang harus diperhatikan dalam pembelajaran menyimak dengan menggunakan metode ini adalah memilih berita yang sesuai dengan kebutuhan pembelajar. Dengan menyimak berita siswa diharapkan dapat memaknai informasi itu sebagai sebuah pengalaman belajar.

              Metode membacakan cerita merupakan metode pembelajaran menyimak yang difungsikan untuk melatih apresiasi siswa terhadap karya imajinatif. Hal yang harus diperhatikan dalam pembelajaran menyimak dengan menggunakan metode ini adalah memilih cerita yang sesuai dengan perkembangan kognisi dan psikologi pembelajar. Cerita yang akan digunakan pun harus memenuhi beberapa kriteria, yaitu kriteria pendidikan, kriteria sastra, dan kriteria bahasa.



Daftar Pustaka

Tarigan, Djago. (1988). Pengembangan Keterampilan Berbicara. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Tarigan, Djago. (1990). Pendidikan Bahasa Indonesia 1. Jakarta: Universitas Terbuka.






{ 0 comments... read them below or add one }

Post a Comment